Masalah Umum di Dunia Pengemasan
Hasil kemasan yang tidak rapi, bocor, atau tidak sejajar adalah keluhan yang sering muncul di industri pengemasan makanan, minuman, maupun produk kimia.
Padahal, tampilan kemasan adalah faktor utama yang memengaruhi kepercayaan pembeli. Kemasan yang berkerut atau miring bisa membuat produk tampak kurang profesional — dan menurunkan nilai jualnya.
Di artikel ini, kita akan membahas penyebab hasil kemasan tidak rapi dan cara memperbaikinya, baik untuk mesin otomatis, semi otomatis, maupun manual.
1. Setting Suhu & Tekanan Sealer Tidak Sesuai
Masalah paling umum adalah suhu pemanas (heater) yang tidak seimbang dengan jenis plastik yang digunakan.
Misalnya:
- Plastik PP (Polypropylene) butuh suhu lebih tinggi (150–170°C).
- Plastik PE (Polyethylene) cukup 130–150°C.
Jika suhu terlalu rendah, sealing tidak merekat sempurna. Sebaliknya, jika terlalu panas, plastik bisa meleleh dan menempel pada elemen pemanas.
Solusi:
Periksa PID controller atau panel suhu digital pada mesin Anda.
Lakukan uji coba pada beberapa lembar plastik untuk menemukan suhu ideal sebelum produksi massal.
Gunakan plastik kemasan berkualitas stabil agar hasil pres lebih konsisten.
2. Permukaan Roll atau Heater Kotor
Sisa lem, minyak, atau bahan kemasan yang menempel pada roll press dan heater bar dapat menyebabkan hasil kemasan miring atau tidak menempel sempurna.
Solusi:
Bersihkan area heater dan roll press secara rutin setiap hari setelah produksi.
Gunakan cairan pembersih non-korosif, dan hindari menggunakan benda tajam yang bisa merusak permukaan heater.
3. Tekanan Roll Tidak Seimbang
Pada mesin seperti Carton Sealer atau Strapping Machine, tekanan yang tidak seimbang antara sisi kiri dan kanan bisa menyebabkan hasil lipatan atau segel tidak sejajar.
Solusi:
Lakukan pengecekan tekanan roll dengan feeler gauge.
Pastikan pegas dan gear penggerak dalam kondisi baik, dan lakukan pelumasan rutin pada bagian yang bergerak.
4. Ketegangan Plastik (Film) Tidak Stabil
Pada mesin packing otomatis sachet, film plastik ditarik oleh motor stepper. Jika motor tidak sinkron dengan sensor mark, hasil print kemasan bisa bergeser atau melenceng.
Solusi:
- Periksa sensor mark (eye mark sensor) dan lakukan kalibrasi ulang.
- Pastikan tension roller tidak terlalu kendor atau tegang.
- Gunakan plastik kemasan dengan hasil cetak stabil dan tidak licin berlebih.
5. Sumber Daya Listrik Tidak Stabil
Fluktuasi tegangan listrik juga bisa menyebabkan suhu heater tidak stabil, dan pada mesin otomatis bisa membuat pengisian dan sealing tidak sinkron.
Solusi:
Gunakan stabilizer atau UPS industri untuk menjaga suplai listrik tetap konstan.
Hal ini penting terutama untuk daerah dengan daya listrik fluktuatif atau pabrik dengan banyak mesin berdaya besar.
Tips Tambahan dari Tim MesinPacking.com
Agar hasil kemasan selalu rapi dan presisi:
- Gunakan film kemasan dengan ketebalan seragam.
- Ganti seal bar & elemen heater secara berkala.
- Simpan mesin di ruangan bersuhu stabil dan tidak lembap.
- Lakukan kalibrasi mesin setiap 2 minggu (tergantung frekuensi pemakaian).
Solusi dari MesinPacking.com
Jika Anda mengalami masalah seperti hasil kemasan bocor, miring, atau tidak seragam, MesinPacking.com menyediakan layanan perawatan dan sparepart lengkap meliputi:
- Heater bar, sensor mark, dan controller digital
- Roll sealer dan komponen gear penggerak
- Elemen pemanas, motor penggerak film, dan timbangan otomatis
Kami juga menyediakan berbagai pilihan mesin pengemas presisi tinggi, seperti:
👉 Mesin Sachet Rentengan
👉 Mesin Filling Sealing Sachet FSP-100G
Konsultasi Gratis untuk Masalah Mesin Packing Anda
Ingin hasil kemasan lebih rapi dan efisien?
Tim teknisi kami siap membantu diagnosa, perbaikan, hingga pelatihan teknis di pabrik Anda.
Hubungi Customer Service MesinPacking.com untuk konsultasi gratis dan solusi cepat hari ini!
“Kemasan rapi, produk tampil profesional — karena detail kecil menentukan kepercayaan besar.